Andabisa membersihkan sepatu dengan sikat gigi bekas. SUARA.COM MATAMATA.COM BOLATIMES.COM HITEKNO.COM DEWIKU.COM MOBIMOTO.COM GUIDEKU.COM HIMEDIK.COM IKLANDISINI.COM SERBADA.COM International Fact-Checking Network
Tentukanwujud,sifat,dan kegunaan sikat gigi - 32242231 nitanilasari00 nitanilasari00 07.09.2020 B. Indonesia Sekolah Menengah Atas karena jika kita sikat gigi'an maka gigi kita akan bersih dan wangi, tapi jika tidak gosok gigi gigi kita akan kuning dan bau. Iklan
MauResolusi Tahun Ini Tercapai? Begini Caranya. 15 menit ago
Buluharus lembut dan kepala sikat gigi harus kecil, untuk memudahkan anak menyikat sampai gigi belakang. Permukaan sikat gigi harus rata. Carilah yang ujung bulunya bulat agar tidak menggores gigi. Hindari penggunaan sikat gigi dewasa karena ukurannya terlalu besar dan tidak nyaman dipakai anak. Bulu sikat juga lebih kasar dan keras.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Dipublish tanggal Jun 28, 2019 Update terakhir Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 26, 2019 Waktu baca 2 menit Menyikat gigi adalah salah satu bagian terpenting untuk mendapatkan gigi yang putih, bersih, dan sehat. Seiring perkembangan teknologi, sekarang ada banyak sikat gigi elektrik yang dijual di pasaran. Katanya, jenis sikat gigi ini lebih ampuh membersihkan gigi daripada sikat gigi biasa. Dilihat dari sisi penggunaannya, sikat gigi elektrik memang lebih praktis karena kepala sikatnya bisa berputar dan membersihkan gigi Anda dengan sendirinya. Namun kalau dari segi efektivitasnya, mana yang lebih ampuh membersihkan gigi? Iklan dari HonestDocs Orthodenti Kawat Gigi di Tooth's Kingdom Dental Care Orthodenti kawat gigi merupakan prosedur untuk merapikan gigi Pesan Sekarang Kelebihan dan kekurangan sikat gigi elektrik Sesuai dengan namanya, sikat gigi elektrik membutuhkan tenaga listrik dari baterai agar bisa berfungsi. Biasanya, daya baterai tersebut dapat diisi ulang sehingga bisa terus digunakan untuk menggosok gigi. Sementara dari bentuk fisiknya, struktur sikat gigi elektrik sebetulnya tidak jauh berbeda dengan sikat gigi manual. Sikat gigi elektrik juga terdiri dari 2 bagian, yaitu kepala sikat dengan bulu sikat yang panjangnya bervariasi serta tangkai sikat. Namun, ukuran tangkai sikat gigi ini umumnya lebih besar daripada sikat gigi manual pada umumnya. Pada bagian tangkai sikat gigi elektrik terdapat mesin yang berguna untuk memutar dan menggerakan kepala sikat. Sementara bentuk bulu pada jenis sikat gigi ini bervariasi, ada yang datar dan ada pula yang berlekuk. Baca Selengkapnya Perbedaan Fungsi Sikat Gigi Berdasarkan Bentuknya Untuk mengetahui efektivitas sikat gigi elektrik, Anda dapat mengetahuinya dengan membandingkan kelebihan dan kekurangannya. Keunggulan sikat gigi elektrik dibandingkan sikat gigi biasa adalah Cocok digunakan untuk semua kalangan, termasuk orang yang memiliki keterbatasan dalam gerak. Contohnya orang yang menderita arthritis. Efektif untuk mengurangi plak hingga 21% dan gingivitis hingga 11% lebih besar daripada sikat gigi biasa. Sikat gigi elektrik memiliki timer yang mengatur putaran bulu-bulu sikat gigi. Sikat gigi ini akan berhenti berputar secara otomatis ketika timer atau waktunya habis Baca Juga Efektivitas Sikat Gigi Elektrik Iklan dari HonestDocs Orthodenti Kawat Gigi di Tooth's Kingdom Dental Care Orthodenti kawat gigi merupakan prosedur untuk merapikan gigi Pesan Sekarang Dibalik manfaat tersebut, harga sikat gigi elektrik terbilang lebih mahal daripada sikat gigi biasa. Tidak hanya harga sikat giginya secara utuh, bagian kepala sikat gigi ini juga wajib diganti sesering mungkin dan harganya tentu jauh lebih mahal daripada sikat gigi biasa. Sementara dari segi bentuk fisiknya, sikat gigi elektrik berukuran lebih besar sehingga tidak praktis dibawa ke mana-mana. Meski kerjanya otomatis, terkadang masih ada sisa-sisa makanan atau bakteri di mulut yang luput dari jangkauan sikat gigi elektrik. Kelebihan dan kekurangan sikat gigi biasa Dibandingkan sikat gigi elektrik, penggunaan sikat gigi biasa ternyata dinilai lebih efektif dalam membersihkan gigi. Pasalnya, jenis sikat ini dapat tidak dibatasi oleh timer, sehingga Anda bisa menyikat gigi selama yang Anda mau dan daya jangkaunya juga lebih jauh. Anda juga dapat mengatur sendiri seberapa besar tekanan yang harus diberikan pada bagian sudut gigi tertentu saat menggenggamnya. Sikat gigi biasa juga jauh lebih murah, praktis dibawa ke mana-mana, dan memiliki variasi produk yang beragam, sehingga tetap menempati hati masyarakat secara umum. Namun kekurangannya, sikat gigi manual ini lebih menguras tenaga dan membutuhkan waktu ekstra, terutama untuk membersihkan plak di gigi. Lalu, mana sikat gigi yang terbaik? Pada dasarnya, baik sikat gigi elektrik maupun sikat gigi biasa sama-sama mampu membersihkan gigi dari kotoran. Anda bisa memilih salah satu dari keduanya, tergantung jenis sikat gigi mana yang Anda suka dan lebih nyaman digunakan. Iklan dari HonestDocs Orthodenti Kawat Gigi di Tooth's Kingdom Dental Care Orthodenti kawat gigi merupakan prosedur untuk merapikan gigi Pesan Sekarang Sementara bagi Anda yang sedang memakai kawat gigi alias behel, disarankan untuk menggunakan sikat gigi elektrik. Ini karena sikat gigi elektrik cenderung lebih efektif membersihkan gigi daripada yang manual. Nah, kalau Anda lebih nyaman pakai sikat gigi yang mana, sikat gigi elektrik atau sikat gigi manual? Baca Juga Cara Menyimpan Sikat Gigi 6 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Forrest JL, Miller SA. Manual versus powered toothbrushes a summary of the Cochrane Oral Health Group's Systematic Review. Part II. Journal of dental hygiene JDH 2004;782349-54. National Center for Biotechnology Information. Accessed via Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
- Kegunaan siwak telah banyak diketahui, terutama untuk masyarakat muslim. Siwak atau Miswak adalah tongkat pengunyah tradisional yang dibuat dari akar, ranting, dan batang berbagai telah digunakan sebagai metode alami untuk pembersihan gigi di banyak bagian dunia selama ribuan dalam bahasa Arab berarti "tongkat pembersih gigi". Hal ini mewakili tongkat berbentuk pensil dari tanaman tertentu, panjang 15-20 cm dengan diameter 1-1,5 cm, yang dikunyah di satu ujung sampai berbentuk serupa kuas. Siwak populer digunakan di Pakistan, India, dan sebagian besar negara-negara Arab, serta negara-negara Afrika Nabi Muhammad SAW kerap menggunkan miswak. Ia bahkan menyarankan umatnya untuk menggunakan miswak pada setiap mereka besar siwak terbuat dari Arak Salvadora persica, pohon yang kemudian juga dikenal sebagai "pohon sikat gigi". Namun, siwak juga bisa dibuat dari batang dari semak pohon lokal lainnya seperti jeruk, jeruk nipis, dan Mimba juga dapat digunakan sebagai alat bantu pembersihan Direct mengatakan, secara teknis miswak terdiri dari dua pegangan dasar yaitu pegangan-pena pegangan tiga jari dan pegangan tangan pegangan lima jari. Pegangan ini berguna untuk memastikan gerakan yang kuat tetapi terkendali dari ujung kuas siwak dalam rongga mulut, sehingga setiap area mulut tercapai dengan relatif mudah dan nyaman. Teknik dasar yang digunakan untuk menghilangkan plak secara mekanis mirip dengan sikat gigi dan tongkat pengunyah, yaitu menyikat vertikal dan horizontal. Bedasarkan kandungannya, siwak mengandung banyak manfaat. Misalnya silika yang bertindak sebagai bahan abrasif dapat menghilangkan noda dan endapan dari permukaan gigi. Sodium bikarbonat memiliki efek abrasif untuk menghilangkan bakteri. Asam tanin memiliki efek astringen pada selaput lendir dan terbukti anti-plak dan anti-gingivitis yang siwak juga menghambat pembentukan plak gigi secara kimia dan juga memberikan efek antimikroba terhadap banyak mikroorganisme. Kemudian, ekstrak siwak memiliki efek penghambat pertumbuhan pada beberapa meskipun siwak banyak memberi manfaat kebersihan, bulu-bulu siwak terletak di sumbu panjang tongkat, sedangkan sikat gigi ditempatkan tegak lurus dengan gagang. Dengan demikian, sulit untuk mencapai permukaan bahasa lain terkait dengan kebiasaan penggunaan siwak untuk waktu yang lama adalah pengguna tongkat mengunyah dapat menggosok gigi anterior secara berlebihan, yang terletak di area utama, tetapi tidak menjangkau gigi orang mungkin masih menggunakannya karena khasiat yang mereka dapatkan. Lalu apa bedanya siwak dan sikat gigi umum?Sikat gigi Bristle, yang merupakan sikat gigi yang paling umum dan banyak digunakan untuk kebersihan mulut, pertama kali dipatenkan di Amerika pada tahun 1887 dan sejak itu mengalami sedikit penelitian di NCBI menemukan kemanjuran siwak lebih unggul dari penggunaan sikat gigi. Penggunaa penggunaan miswak dikaitkan dengan pengurangan signifikan plak gigi dan gingivitis bersama dengan efek kebersihan peneliti menyarankan penggunaan siwak 5 kali sehari mungkin menawarkan alternatif yang cocok untuk menyikat gigi dalam mengurangi plak dan radang dan rekan-rekannya melakukan penelitian terhadap 213 pria, berusia 20 hingga 65 tahun, untuk mengevaluasi status periodontal pengguna siwak dan sikat gigi. Mereka melaporkan, status periodontal pengguna siwak lebih baik daripada sikat juga dinilai lebih efektif daripada menggunakan sikat gigi untuk mengurangi plak dan radang gusi pada sampel pria Arab miswak dan sikat gigi memiliki fungsi yang serupa, keduanya berbeda dalam desainnya. Tidak seperti sikat gigi konvensional, bulu Miswak terletak pada sumbu yang sama panjang dengan pegangannya. Akibatnya, permukaan wajah gigi dapat lebih mudah dijangkau daripada permukaan lingual atau ruang interdental. Angulasi pada sikat gigi memungkinkannya beradaptasi lebih mudah dengan permukaan gigi distal, terutama pada gigi dari sekian manfaatnya tongkat mengunyah miswak telah dikaitkan dengan tingginya tingkat resesi gingiva dan keausan gigi. Penggunaan miswak juga berkorelasi dengan tingkat keausan gigi yang tinggi. Tetapi efek samping tersebut tetap tidak menghalangi praktik kebersihan mulut tradisional ini. - Gaya Hidup Penulis FebriansyahEditor Yulaika Ramadhani
Sikat gigi soft atau yang berbulu halus ternyata punya banyak kelebihan. Apa saja? Cek selengkapnya tentang kelebihan sikat gigi halus lewat fakta medis di gigi merupakan langkah penting untuk menjaga kebersihan mulut. Namun, agar hasilnya optimal, salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah jenis sikat gigi yang kemampuan sikat gigi untuk membersihkan bagian dalam mulut tergantung dari jenis bulu sikatnya. Terdapat 3 jenis sikat gigi yang dijual di pasaran. Ada sikat gigi bulu halus soft, sedang medium, dan keras hard. American Dental Association ADA merekomendasikan untuk menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut soft atau sedang medium.Selain lebih aman bagi permukaan mulut, penggunaan sikat gigi yang berbulu lembut juga lebih keuntungan yang bisa Anda raih berkat penggunaan sikat gigi soft, antara lain1 dari 51. Mampu Menghilangkan Bakteri dan PlakSikat gigi dengan bulu lembut dan tipis merupakan jenis yang sering direkomendasikan oleh dokter gigi. Sikat tipe tersebut dinilai mampu menghilangkan plak dan bakteri. Pasalnya, sikat gigi soft dapat menjangkau saku gusi, yaitu tempat tumbuhnya karang gigi, tanpa membuat gusi berisiko iritasi atau luka. Selain itu, sikat berbulu lembut juga lebih aman dan efektif jika digunakan untuk membersihkan bagian interdental alias dinding pertemuan antara gigi yang satu dengan lainnya. 2 dari 52. Tidak Mengiritasi GusiBeberapa sikat gigi berbulu keras hard terbukti dapat mengiritasi dan berisiko menyebabkan gusi turun resesi gusi. Kondisi gusi turun dapat membuat Anda mengalami kondisi gigi sensitif, yang terasa ngilu apabila terpapar dingin atau panas. Di samping itu, gusi yang teriritasi juga biasanya akan dilewati ketika menyikat gigi guna menghindari rasa sakit. Sayangnya, hal tersebut membuat bagian tersebut berisiko mengalami penumpukan plak. Artikel Lainnya Jangan Asal, Ini Cara Memilih Sikat Gigi yang Baik dan Benar3 dari 53. Tidak Merusak Permukaan GigiSikat gigi berbulu keras hard dapat pula menyebabkan lapisan pelindung gigi enamel terkikis. Risiko ini meningkat apabila Anda menyikat dengan gerakan yang kuat dan kencang. Maka dari itu, akan lebih baik jika Anda menggunakan sikat gigi berbulu lembut. Praktikkan pula cara menyikat gigi yang benar, agar kebersihan rongga mulut Anda senantiasa dari 54. Aman Digunakan Gigi SensitifSikat gigi berbulu halus cukup aman untuk digunakan oleh penderita gigi sensitif atau mereka yang mengalami gusi turun. Dengan pakai bulu sikat yang lembut, Anda tidak akan merasa ngilu ketika menyikat gigi. Selain itu, penggunaan sikat gigi soft juga dapat membuat Anda terhindar dari risiko terkikisnya permukaan email gigi. Artikel Lainnya Tips Menyikat Gigi untuk Gigi Sensitif5 dari 55. Lebih Nyaman DigunakanSikat gigi lembut soft berisiko lebih rendah untuk merusak lapisan email gigi daripada sikat gigi berbulu keras hard. Selain itu, penggunaan sikat gigi berbulu halus juga membuat gusi terhindar dari risiko iritasi dan rasa sakit. Jadi, apakah Anda sudah menggunakan sikat gigi yang lembut? Jika ya, Anda bisa melanjutkan penggunaannya. Agar lebih aman dan efektif, pastikan sikat gigi berbulu lembut yang Anda pilih juga memilih ukuran kepala kecil. Sikat gigi dengan bentuk dan ukuran ujung kecil dapat mengakses bagian mulut yang sulit dijangkau. Tak berhenti di situ, Anda pun harus paham cara merawat sikat gigi dengan benar. Setelah digunakan, bilas seluruh sikat gigi menggunakan air bersih, lalu biarkan udara membuatnya kering dengan sendirinya. Sikat gigi tidak perlu ditempatkan dalam wadah tertutup. Sebab, wadah sikat gigi yang tertutup dapat membuat kondisi sikat gigi menjadi lembap. Hal ini membuat kuman semakin mudah berkembang biak. Hal yang tak kalah penting, Anda pun mesti meletakkannya dalam posisi tegak, dan saling berjauhan dengan sikat gigi lainnya. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran bakteri di antara sikat gigi. Jangan sungkan untuk mengganti sikat gigi setidaknya setiap 3 bulan, atau ketika bulunya sudah mekar rusak. Sikat dengan kondisi demikian sudah tidak efektif untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Punya pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut? Ingin tahu fakta lain seputar masalah kesehatan lain? Anda bisa berkonsultasi dengan memanfaatkan layanan tanya dokter di LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter. NB/JKTSikat GigiGigiMulut
Ada beragam jenis dan bentuk sikat gigi di pasaran. Penting bagi Anda untuk mengetahui macam-macam sikat gigi dan fungsinya, karena jenis sikat gigi yang tepat menentukan keefektifannya dalam membersihkan gigi maupun gusi. Apa pun jenisnya, peran sikat gigi secara umum adalah untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang menumpuk di gigi dan gusi. Ini penting untuk mencegah kerusakan gigi dan gusi, serta menjaga napas tetap segar. Berbagai inovasi telah dilakukan untuk membuat sikat gigi yang paling efektif dalam membersihkan rongga mulut dan mencegah terjadinya masalah kesehatan gigi, gusi, dan lidah. Inilah mengapa sekarang ada banyak sekali macam-macam sikat gigi. Berbagai Macam Sikat Gigi dan Cara Memilihnya Berikut ini adalah jenis dan fungsi sikat gigi berdasarkan ukuran kepala, bulu sikat, dan cara mengoperasikannya 1. Ukuran kepala sikat gigi Ukuran kepala sikat gigi menentukan seberapa besar jangkauan dan keefektifannya dalam membersihkan gigi. Ada dua jenis ukuran kepala sikat gigi, yakni sikat gigi dengan kepala kecil dan sikat gigi dengan kepala lebar. Pilihlah sikat gigi yang ukurannya sesuai kebutuhan Anda. Sikat gigi kepala kecil biasanya memiliki kepala sikat dengan lebar 2,5 cm atau lebih kecil. Karena ukuran kepala sikatnya yang kecil, sikat gigi jenis ini cocok untuk membersihkan sudut dan celah-celah gigi yang sempit, terutama jika Anda memakai behel. Sikat gigi kepala lebar memiliki kepala sikat lebih dari 2,5 cm. Berkat kepala sikatnya yang lebar, sikat gigi jenis ini dapat menjangkau area gigi dan gusi yang lebih luas, sehingga menyikat gigi jadi lebih efektif, lebih cepat, dan lebih bersih. 2. Bulu sikat gigi Jenis bulu sikat gigi ada tiga macam, yakni bulu sikat halus, sedang, dan keras. Anda disarankan untuk memilih bulu sikat yang halus dan lembut, sebab bulu sikat sedang atau keras berpotensi menyebabkan sariawan serta kerusakan pada gusi, permukaan akar gigi, dan enamel gigi Anda. Selain itu, pilih juga sikat gigi yang memiliki bulu ramping, lembut dan kuat, sehingga bulu sikat mampu menjangkau sela-sela yang sempit di antara gigi Anda dan kuat untuk mencungkil plak gigi yang membandel pada permukaan atau sela-sela gigi. 3. Pengoperasian sikat gigi Dari cara mengoperasikannya, sikat gigi ada 2 macam, yakni sikat gigi manual dan elektrik. Sikat gigi elektrik adalah sikat gigi yang bulu sikatnya dapat bergerak dan berputar secara otomatis. Sementara pada sikat gigi manual, pergerakan dan perputarannya bulu sikat harus Anda kontrol sendiri. Walaupun perbedaan harganya cukup jauh, sebenarnya efektivitas kedua jenis sikat gigi ini tidak terlampau jauh. Selama Anda menyikat gigi dengan cara yang benar, baik sikat gigi manual maupun sikat gigi elektrik sama-sama ampuh dalam membersihkan plak pada gigi dan gusi Anda. Cara Merawat dan Menyimpan Sikat Gigi Selain pemilihan jenis sikat gigi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, Anda juga harus merawat sikat gigi Anda dengan benar. Pasalnya, sikat gigi berpotensi menjadi sarang bakteri. Berikut ini adalah cara merawat sikat gigi yang baik Hindari bertukar sikat gigi dengan orang lain. Bilas sikat gigi sampai bersih setelah digunakan hingga tidak ada lagi sisa-sisa pasta gigi dan kotoran. Simpan sikat gigi dalam posisi berdiri dengan kepala sikat di bagian atas. Hindari menyimpan sikat gigi dalam wadah tertutup, sebab hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan jamur. Rendam sikat gigi sesekali dengan cairan hidrogen peroksida 3% atau obat kumur cair untuk membunuh bakteri yang ada pada sikat gigi. Ganti sikat gigi setiap 3–4 bulan atau setiap bulu sikat gigi Anda sudah rusak. Memiliki sikat gigi yang bagus saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Anda juga harus menerapkan kebiasaan menyikat gigi yang baik. Sikat gigi Anda setidaknya 2 kali sehari selama 2 menit dan gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluoride. Saat menggosok gigi, pastikan Anda menyikat semua permukaan setiap gigi hingga ke sela-selanya, termasuk sela antara gusi dan gigi. Saat menggosok gigi bagian depan, sikat gigi secara lembut dengan gerakan memutar atau vertikal. Jangan lupa juga untuk menggosok lidah Anda. Selain itu, jangan lupa lakukan pemeriksaan gigi rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan. Jika masih ragu memilih sikat gigi yang tepat karena memiliki kondisi kesehatan tertentu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gigi.
wujud sifat dan kegunaan sikat gigi